Arsip Harian: Juni 20, 2025

bangunan Homestay dan Kafe Merusak Lingkungan, Danau Lut Tawar dalam Bahaya



Danau Lut Tawar, permata rekreasi Kabupaten Aceh tengah yang mempunyai luas 5.472 hektar dengan volume air capai 2,5 triliun liter, sekarangpada keadaan terancam. Hal tersebutkarenakegiatan reklamasi masif yang tetapberjalan di sepanjangteritori Danau Lut Tawar.

Berdasar hasil interograsiyang sudah dilakukan Serambi, ada praktekpenumpukanyang sudah dilakukandenganstrukturalYaknidi beberapa titik sepanjang danau yang dikitari empat kecamatan; Bebesen, Lut Tawar, Kebayakan, dan Bintang.

Peristiwamencemaskan ini makingampangdiketemukan di sepanjang bibir Danau Lut Tawar. Beberapafaksidiperhitungkanmengeklaimpemilikantempat dengan kantongi sertifikat dandocument hak punya yang selanjutnyadijualbelikanuntukkebutuhankomersilKekuatan ekonomi dari bidang pariwisata menjadidaya magnetkhusus.

Kenaikanlawatanpelancong ke Kabupaten Aceh tengahketika musimberliburmenggerakkanbeberapaaktoruntukmembuat homestay, cafedanberagamsaranawisatayang lain di teritorivitalsekitaran danau.

TeaminterograsiTribune Gayo sukseskumpulkan bukti langsung dari lokasi pembangunan homestay di Kecamatan Bintang. Seorangkaryawan yang malasdisebutjati dirinya mengakumemangadakegiatanpenumpukan di lokasiitu.

“Iya ini dilumpukkanlebih kurang 2 mtr.agar sama tingginya pada bagian kanan ini,” ungkapkankaryawanitusekalian menunjuk titik penumpukan, Selasa (17/6/2025). Tetapisaatditanyakanberkenaanpemilikantempatkaryawanituakuitidakketahuidancumaditempatkan kerja oleh faksike-3 , bukan pemilik langsung. Interograsilanjut keteritori Kecamatan Kebayakan, di manadiketemukanprakteksamaAktorpenumpukanberkelitberaktivitassama sesuai “garis danau” danmengeklaimcumamenumpukdengan jumlah sedikit. “Kami tidaklah sampaiterkena ke air danau langsung,” kata satu diantaraaktorsaatdijumpaiTetapipenilaiansecara langsungmemperlihatkanbuktiberlainan.

Penumpukan di lokasiitusudahmelebihi garis bibir danau, kelihatanterangadaperkembangandataran yang tidaksesuaikeadaanalamiPerbedaan dengan tempatkanan dan kiri yang tidakalamipenumpukanmenunjukkanketidaksamaan yang krusial.

Kegiatan reklamasi masif ini diperhitungkan kuat menyalahi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009. MengenaiPelindungandanPengendalian Lingkungan Hidup mengharuskantiapaktivitas yang berpengaruh penting pada lingkungan mempunyaiijin lingkungan saat sebelumpenerapan.

KetentuanPemerintahan Nomor 43 Tahun 2008 mengenai Air Danau secara tegasaturpelindunganteritori sempadan danau untukmenjagaperanan ekologis dan sosial yang pentinguntuk kehidupan warga.

Kepala Dinas Penanaman Modal DanHal pemberian izin Aceh tengah, T Alaidin Sahsampaikankegiatan reklamasi itu secara tegassudahdilarang oleh pemerintahan Kabupaten Aceh tengahkarenaberlawanan dengan ketetapanyang terdapat.

Jika reklamasi memanglah tidakdibetulkantelah ada surat selebaran dari dinas Lingkungan Hidup di setiap kecamatan seputaran danau, kalaulahdisuruhijintidakdapat kita keluarkan, itu kan ada ancamannya,” katanya.

Lebih serius praktek ini mempunyai potensidigolongkansebagaipenyimpangankuasa yang menyalahi UU Nomor 20 Tahun 2001 mengenaiPembasmian Tindak Pidana Korupsi, terlebih bilamengikutsertakanpelakupetinggi dalam penerbitan ijin atau sertifikat tanah.

Danau Lut Tawar dengan panjang 17 kmdan lebar 3,219 km bukan sekedartempat wisatatapi ekosistem penting yang menyokong kehidupan warga Gayo.

Reklamasi masif mempunyai potensimengusikkesetimbangan ekologis, kualitas air, danperanan danau untuk sumber air bersih. Faksiberkuasadiharapselekasnyaambil langkahtegasuntukhentikanpraktek ilegal ini saat sebelum kerusakan tetapterjadipadasatu diantaraassetrekreasipaling penting Aceh tengah.

Aktivis lingkungan sekalian Ketua Formatur KP3ALA, Zam Zam Mubarak, menyoroti keras sangkaan reklamasi liar di teritori Danau Lut Tawar. Diamintapemerintahanselekasnyalakukan audit lengkaptermasukmengecekdocument lingkungan atas kegiatanpenumpukandan pembangunan cafeatau homestay dantempat wisatadisekitaran danau.

Penumpukan itu buktitidakterpungkiriTetapi di mana document lingkungannya? Banyak usaha seperti cafedan homestay yang tidakkantongidocument lingkungan. Itu kewajibanpemerintahanuntukmengatur,” tegas Zam Zam, Senin (16/6/2025).(alga mahate ara)

DEKA FEB USK Laksanakan PkM di Aceh Tengah



TAKENGON – Departemen Akuntansi (DEKA), Fakultas Ekonomi danUsahaKampus Syiah Kuala (FEB USK) melakukanaktivitasDedikasikeWarga (PkM) di Aceh tengah, Rabu (18/6/2025). Aktivitas ini berjalan di tiga lokasikhususyaitu Kantor Camat Kebayakan, SMAN 1 Takengon, dan SMKN 1 Takengon.

Aktivitas ini menjadisisi dari usaha DEKA memperantai pengetahuan akademis dengan keperluanrielwargadan pendidikan di wilayahHal ituselanjutnyamendapatkansupport penuh dari Bupati Aceh tengah, Drs Haili Yoga MSi yangadalah alumni Program Magister Akuntansi USK.

Sebagai alumni, saya benar-benarmenghargaicarariilyang sudah dilakukan DEKA USK dalam menemanidusundan sekolah di Aceh tengahKerjasamasemacam ini penting untukmembuat tata urus yang lebih baguspada tingkatdusunsekalianmenghidupkan semangat pelajaruntukraih pendidikan tinggi (PT),” kata Haili.

Di Kantor Camat Kebayakan, aktivitasdituruti oleh 40 peserta yang disebut pengurus Badan UsahaPunyaDusun (BUMDes) dari 20 dusun di kecamatan itu.Bertopik “Pengokohan Tata Urus Keuangan BUMDes danPersiapan Koperasi Merah Putih”, dialogberjalan dalam pola interaktif, memungkinkannya pengurus BUMDes sampaikanrintangan lapangan yang mereka temui langsung kebeberapaakademiki.

Dosen-dosen senior DEKA USK sebagaipembicarapadaaktivitas ini yaitu Dr Islahuddin, Prof Nadirsyah dan Dr Syukriy Abdullah. Ke-3 nya mengulasdesas-desussignifikanberkaitanpendataantransaksi bisnispengaturanneraca keuangan yang akuntabel, dantaktikoptimasiperanan BUMDes dalam pembangunan ekonomi dusun.

Sementara Prof Mirna ikutmemberipenjabaranberkaitanpembangunandanpengendalian koperasi merah putih yang hendakdisahkan di setiapdusun.

Diamengutamakankeutamaanmembuatsusunan organisasi koperasi yang sehat, menjagatransparanpengendalian dana, danmenggerakkanketerlibatan aktif wargadusun dalam kebersinambungan koperasi.

Secara paralel, teamdedikasiyang lain dari DEKA USK melangsungkansesionmendidikdan motivasional untukpelajar-siswi SMAN 1 dan SMKN 1 Takengon bertopik “Tembus Perguruan Tinggi dan Program Study Unggul”.

Aktivitas ini dituruti oleh lebih dari 70 pelajardan guru dari ke-2 sekolah, dengan materi yang meliputitaktik masuk perguruan tinggi negeri, panduanpilihjalurinformasi beasiswa, dan pengenalan kehidupan universitas.

Sesion ini direncanakandengan interaktif danmenginspirasi, dengan kuis berhadiah danbertanya jawab terbuka. Beberapapelajarterlihatbenar-benarsemangatmemperlihatkan rasa ingin ketahuiyang lebih tinggidankemauan kuat untukmeneruskan pendidikan ke tingkatan yang semakin tinggi.

Kepala Departemen Akuntansi FEB USK, Prof Heru Fahlevi, sampaikanjikaaktivitas ini adalahsisi dari implikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan refleksi tanggung-jawab sosial kampuskewarga.

Lewataktivitas ini, kami berusahamemperantai pengetahuan akademis dengan keperluanrielwarga,” tutur Prof Heru.

Disebutkannya, BUMDes dan koperasi harusdiaturkonsep tata urusyang bagussedangkanbeberapasiswaharusdikasih motivasi dan akses informasisupaya mereka optimistembus perguruan tinggi dan program study unggul.

Sementara Koordinator Program Study Magister Akuntansi FEB USK, Dr Fazli Syam BZ menjelaskanaktivitas ini bukan hanyaberpengaruhpadawarga langsung, tapi jugamenjadigelaranperkuat jaringan alumni Magister Akuntansi USK yang sekarang inimenyebardi beberapa Organisasi PirantiWilayah (OPD) di Kabupaten Aceh tengah.

Aktivitasdedikasi ini menjaditempat kolaboratif yang mempertemukanakademiki, pemdadanwarga lokal dalam satu tujuan.

Perkuat tata uruspada tingkatdusundanmenggerakkanangkatan muda wilayahuntukraihmasa datanglewatlajur pendidikan tinggi yang berkualitas,” ujarnya.(*)