Takengon (acehtengahkab.go.id) – Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, ajaksemuakomponenwargauntukmenjaga kelestarian Danau Lut Tawar danteritoririmba penyangganya sebagai kebanggaan warga Aceh tengah. Ajakanitudikatakansecara langsungsaatnikmatipemandangan pagi dari tepian Danau Lut Tawar, persisnya di teritori Bumi Perkemahan Gayo Camping Galaksi, Daerah Mendale, Kecamatan Kebayakan, Kamis pagi (19/06/2025).

Ikutmenemanipadaaktivitasitu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey, Direktur Khusus PT. Tridaya Hutani Lestari (THL) Edhy Prabowo, Bupati Aceh tengah Drs. Haili Yoga, M.Sang, Wakil Bupati Aceh tengah Muchsin Hasan, MSP, dan Penjabat Sekretaris Wilayah Kabupaten Aceh tengah Drs. Mursyid, M.Sang.

Di tengah-tengah udara sejuk dansituasi yang asri, Menteri Raja Juli Antoni mengutarakanketakjubannya padakeelokan Danau Lut Tawar. Diamengutamakankeutamaanmenjaga kebersihan dan kelestarian teritoriitu, yang dinilaisebagaisisi dari kekayaan alam Indonesia yang hebat.

“Dari tepian Danau Lut Tawar yang ceriadancantik ini, saya bersama Duta Besar Inggris danditemani Bupati dan Wakil Bupati, memercayakan pesan kesemuawarga Aceh tengahsupayamenjagakeelokandan kebersihan danau ini. Ini ialah potongan surga yang di turunkan ke Bumi Gayo, Aceh, Indonesia,” tutur Raja Juli Antoni.

Menyikapihal itu, Bupati Aceh tengah Drs. Haili Yoga, M.Sang., sampaikanjikaPemerintahan Kabupaten Aceh tengahkini sedangberusahaoptimallakukan revitalisasi Danau Lut Tawar, sama sesuaisecarainstruksiKetentuan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2025 mengenaiGagasan Pembangunan Periode Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029.

“Danau Lut Tawar sudahdiputuskansebagaiTeritoriVital Nasional (KSN) karenamempunyaiperanan ekonomi, peranan ekologi dan lingkungan, danperanan sosial dan budaya. Oleh karenanya, kami benar-benar serius dalam menjagakebersinambungannya,” ungkapkan Bupati Haili Yoga.

Dalam peluang itu, Bupati sampaikanpermintaansupportke Menteri Kehutanan danfaksi Kedutaan Besar Inggris supayaikutmenolongusahakonservasirimba penyangga disekitaran danau. Antarabentuksupport yang diperlukanialahpengadaan bibit pohon untuk program reboisasi dankontribusi benih ikan untukmenjagakesetimbangan ekosistem Danau Lut Tawar.

Selanjutnya, Bupati menerangkanjikasebagian besarteritoririmba di daerah Aceh tengahadalahrimba sekunder yang tumbuh natural sertamemerlukanpemantauansecara langsunguntukjamin kelestariannya. Diamengutamakankeutamaanketerkaitan aktif pemdapada prosespemantauandanpengendalian lingkungan.

“Kami mengharappemantauandanpantauan lingkungan bukan hanyadilaksanakanlewattehnologi satelit jarak jauh, tapidenganmengikutsertakanpemdalangsungkarena kami lebih pahamikeadaan lapangan,” tegas Haili Yoga.

Aktivitas ini menjadisisi dari serangkaianlawatan kerja Menteri Kehutanan dan Duta Besar Inggris di Aceh tengah, yang sekalianmemperjelaskeutamaankolaborasidi antarapemerintahan pusat, wilayah, danpartner internasional dalam menjaga kelestarian lingkungan untukangkatankedepan.(Fasya Harsa/Diskominfo)

Takengon (acehtengahkab.go.id) – Acaratradisimenyongsongkedatangan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Juli Antoni, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey, dan Bupati Aceh tengah Drs. Haili Yoga, M.Sang. Wargadi tempatmenyongsong hangat, komplet dengan adat peusejuk, sebagaipertandakeinginandan doa supaya program ini bawa kebaikan untuk alam dan manusia. Dua gajah jinak jalanperlahandi tengah-tengahbentangan alam Dusun Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh tengah. Di belalainya, bergantungkarangan bungayang hendak mereka kalungkan kebeberapa tamu kehormatan. Pagi itu, Kamis (19/06/2025). rimba Peusangan menjadi saksi diawalinyasetbaru dalam usahakonservasi gajah Sumatera: Peusangan Elephant Conservation Initiative sahdikeluarkan.

Dalam sambutannya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengutarakanjikaprojectini bukanlahsekedar program tehnis, tetapi lahir dari perhatian secara langsung Presiden Prabowo Subianto padamasalahperselisihandi antara manusia dan gajah di Aceh. “Program ini penting. Pekan kemarin saya diundangsecara langsung oleh Presiden. Beliau benar-benar serius dengan rumor ini, khususnya di daerah Aceh tengah, Bireuen, dansekelilingnya,” sebut Raja Juli.

Pemerintahan, lanjutnya, sudahmempersiapkanteritoriselebar 20.000 hektaryang hendakdiatur bersama WWF. Teritori ini bukan hanyauntuk gajah, tetapi jugauntukwargasekitaransupaya bisa hidup bersebelahandengan damai. Diajugamengingatisupayatidak lagi ada kekerasan pada satwa. “Jika ada rumah masyarakat yang rusakkarena gajah, insyaallah akan kita tolongtukarJanganada gajah yang dibunuh atau diracun,” pesannya dengan tegas.

Berlainan dari pendekatan pelestarian yang cumafokuspadakonservasi satwa, ideinibawa semangat pendayagunaanwargalewatskema agroforestri. Dengan demikian, wargadapat terusberkebun, tingkatkan ekonomi keluarga, sekalianmenjagakesetimbangan lingkungan.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, terlihatberkesan dengan situasidan sambutan yang diterimanya. “Hebat, saya takjub dengan alam Aceh tengahdan keramahan masyarakatnya. Dansudah pasti, Kopi Arabika Gayo yang saya cicip tadi—luar biasa, betul-betul kopi terbaik dunia,” katanya, disongsongsenyumanbeberapa undangan.

Dominic menambahjikapemerintahan Inggris inginmenjadisisi dari jalan keluarperselisihandi antara manusia dan satwa liar. “Kami tibauntuk belajar, dengar, danbekerjasama. Kami yakin, usahakonservasidapatsearah dengan kenaikan kesejahteraan warga,” ucapnya.

Program Peusangan Elephant Conservation Initiative digadangkansebagaiproject percontohan nasional. Tidak cumamengenaipelestarian, tetapimengenai bagaimana pemerintahan, warga, dan dunia internasional dapatkerja sama dengan semangat yang memihakpada manusia dan alam.

Sebagaibentuksupportnyata, pemerintahanmemberikan bibit tanaman produktif kegolongan masyarakat dari Aceh tengah, BenarSemarak, Pidie, dan Aceh Jaya. Bibit-bibit ini diharapmenjadiawalnyabaruuntuk pertanian berbasiskanpelestarian.

Pemerintahan Kabupaten Aceh tengahsampaikananimosetingginya atas support dari pemerintahan pusat danpartner internasional. “Kami mengharap, ini tidak cumamengenaimenjaga gajah, tetapi jugamenjagakeinginanwarga kami,” tutur Bupati Haili Yoga.

Dengan semangat kerjasamadankeinginanbaru, cara kecil dari Dusun Karang Ampar ini diharapmenggemasampai kesemuapenjuru negeri, mengingati kita jikamenjaga alam bermaknamenjagamasa datangbersama-sama. (Fasya Harsa/Diskominfo)

TAKENGON – Departemen Akuntansi (DEKA), Fakultas Ekonomi danUsahaKampus Syiah Kuala (FEB USK) melakukanaktivitasDedikasikeWarga (PkM) di Aceh tengah, Rabu (18/6/2025). Aktivitas ini berjalan di tiga lokasikhususyaitu Kantor Camat Kebayakan, SMAN 1 Takengon, dan SMKN 1 Takengon.

Aktivitas ini menjadisisi dari usaha DEKA memperantai pengetahuan akademis dengan keperluanrielwargadan pendidikan di wilayah. Hal ituselanjutnyamendapatkansupport penuh dari Bupati Aceh tengah, Drs Haili Yoga MSi yangadalah alumni Program Magister Akuntansi USK.

“Sebagai alumni, saya benar-benarmenghargaicarariilyang sudah dilakukan DEKA USK dalam menemanidusundan sekolah di Aceh tengah. Kerjasamasemacam ini penting untukmembuat tata urus yang lebih baguspada tingkatdusun, sekalianmenghidupkan semangat pelajaruntukraih pendidikan tinggi (PT),” kata Haili.

Di Kantor Camat Kebayakan, aktivitasdituruti oleh 40 peserta yang disebut pengurus Badan UsahaPunyaDusun (BUMDes) dari 20 dusun di kecamatan itu.Bertopik “Pengokohan Tata Urus Keuangan BUMDes danPersiapan Koperasi Merah Putih”, dialogberjalan dalam pola interaktif, memungkinkannya pengurus BUMDes sampaikanrintangan lapangan yang mereka temui langsung kebeberapaakademiki.

Dosen-dosen senior DEKA USK sebagaipembicarapadaaktivitas ini yaitu Dr Islahuddin, Prof Nadirsyah dan Dr Syukriy Abdullah. Ke-3 nya mengulasdesas-desussignifikanberkaitanpendataantransaksi bisnis, pengaturanneraca keuangan yang akuntabel, dantaktikoptimasiperanan BUMDes dalam pembangunan ekonomi dusun.

Sementara Prof Mirna ikutmemberipenjabaranberkaitanpembangunandanpengendalian koperasi merah putih yang hendakdisahkan di setiapdusun.

Diamengutamakankeutamaanmembuatsusunan organisasi koperasi yang sehat, menjagatransparanpengendalian dana, danmenggerakkanketerlibatan aktif wargadusun dalam kebersinambungan koperasi.

Secara paralel, teamdedikasiyang lain dari DEKA USK melangsungkansesionmendidikdan motivasional untukpelajar-siswi SMAN 1 dan SMKN 1 Takengon bertopik “Tembus Perguruan Tinggi dan Program Study Unggul”.

Aktivitas ini dituruti oleh lebih dari 70 pelajardan guru dari ke-2 sekolah, dengan materi yang meliputitaktik masuk perguruan tinggi negeri, panduanpilihjalur, informasi beasiswa, dan pengenalan kehidupan universitas.

Sesion ini direncanakandengan interaktif danmenginspirasi, dengan kuis berhadiah danbertanya jawab terbuka. Beberapapelajarterlihatbenar-benarsemangat, memperlihatkan rasa ingin ketahuiyang lebih tinggidankemauan kuat untukmeneruskan pendidikan ke tingkatan yang semakin tinggi.

Kepala Departemen Akuntansi FEB USK, Prof Heru Fahlevi, sampaikanjikaaktivitas ini adalahsisi dari implikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan refleksi tanggung-jawab sosial kampuskewarga.

“Lewataktivitas ini, kami berusahamemperantai pengetahuan akademis dengan keperluanrielwarga,” tutur Prof Heru.

Disebutkannya, BUMDes dan koperasi harusdiaturkonsep tata urusyang bagus, sedangkanbeberapasiswaharusdikasih motivasi dan akses informasisupaya mereka optimistembus perguruan tinggi dan program study unggul.

Sementara Koordinator Program Study Magister Akuntansi FEB USK, Dr Fazli Syam BZ menjelaskan, aktivitas ini bukan hanyaberpengaruhpadawarga langsung, tapi jugamenjadigelaranperkuat jaringan alumni Magister Akuntansi USK yang sekarang inimenyebardi beberapa Organisasi PirantiWilayah (OPD) di Kabupaten Aceh tengah.

Aktivitasdedikasi ini menjaditempat kolaboratif yang mempertemukanakademiki, pemda, danwarga lokal dalam satu tujuan.

“Perkuat tata uruspada tingkatdusundanmenggerakkanangkatan muda wilayahuntukraihmasa datanglewatlajur pendidikan tinggi yang berkualitas,” ujarnya.(*)

TAKENGON – Gubernur Aceh Muzakir Manaf bersama Duta besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jeremy dan Anggota DPR RI T.A Khalid mengevaluasiperkembanganpenerapan program IdePelestarian Gajah Peusangan (Peusangan Elephant Conservation Initiative/PECI) di tempat PT Tusam Hutani Lestari (THL), di Daerah Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh tengah, Kamis (19/6/2025).

Sekitar 20.000 hektartempatpunya PT Tusam Hutani Lestari (THL) di Aceh tengah dihibahkan Presiden Prabowo untuk program PECI. PECI adalahide kolaboratif di antara Kementerian Kehutanan, Pemerintahan Inggris, WWF-Indonesia, danbidang swasta yang membuat koridor satwa liar yang aman, memitigasi perselisihan manusia-gajah, danmembuat perlindungankomunitas penting yang masih adauntuk Gajah Sumatera.

Dalam peluang itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengatakan komitmennya untukmenghambatdanmengatasiperselisihandi antara gajah dan manusia. Oleh karenanya, diamenyongsong baik program Presiden bekerja sama dengan Pemerintahan Inggris dalam membuatteritoripelestarian gajah di Kabupaten Aceh tengah.

“Iniadalahinspirasiwarga, banyak petani mengeluhkan lahannya dimasuki gajah, menjadi ini adalahmomen yang pasuntukmenanganipermasalahan ini,” kata Mualem.

Dalam pada itu, Duta besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jeremy menjelaskanfaksinyamemberikan dukungan penuh pemerintahan Indonesia terutama Aceh untukmenuntaskanperselisihandi antara gajah dan manusia. Oleh karenatersebut, faksinya siap bekerjasamamembuatteritoripelestarian gajah di Aceh tengah.

“Kami inginbekerjasama dengan masyarakat Aceh dengan 2tujuan, yaknitingkatkanekonomiwargadan melestarikan gajah danlingkungan hidup,” kata Dominic.

Dominic percaya, bilateritoripelestariantelahberjalan dengan baikkarena itu gajah tidakkembalimasukteritori kebun atau perkampungan warga. Dengan demikiankegiatan pertanian bisajalansecara baik tanpamasalahkembali.

Sesaatsaat sebelum Gubernur Aceh datang di Daerah Karang Ampar, Kabupaten Aceh tengah, lebih duludilakukandialogdi antarawarga dari teritori yang memiliki konflik dengan gajah dengan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Juli Antoni. Dalam dialogituwargaberceritaberagampersoalan dengan gajah yang dirasakanfaksinyasepanjang belasan tahun.

Dalam dialog itu, Menteri Raja Juli menjelaskan Presiden Prabowo mempunyailoyalitas kuat dalam menuntaskanperselisihan gajah sama manusia di semua Indonesia. Loyalitas itu bisa dibuktikandari jumlahnya luas tempat yang dihibahkan Presiden untukpelestarian gajah.

Raja Juli memberi pesansupayawargakurangikegiatan penebangan pohon danpenghancuran teritoririmba. Karenahal tersebutdapatmengusiktransisisuplai pakan gajah. Mengakibatkan gajah akanmasuk keteritori tinggal manusia untukcari makanan.

“Jikarimbaterus kita tebang sampai makanan mereka habis, tentunya mereka akan pergi ke arah tempat manusia,” kata Raja Juli. Raja Juli menginginkansupportsemuawarga Aceh tengahdansekelilingnyasupaya program pelestarian gajah bisaberjalan mulus.(iw)

LHOKSEUMAWE – Mahasiswa Kampus Malikussaleh (Unimal) yang bergabung di Himpunan Mahasiswa Aceh tengah (HIMA-ATE) Lhokseumawe-Aceh Utara salurkandana untukmasyarakatterimbas kebakaran di Daerah Lenga, Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh tengahpada Senin (12/5/2025).

Penyerahan kontribusidilaksanakansecara langsung oleh pengurus HIMA-ATE ke keluarga korban, sebagaibentukkebersamaandan empati padawarga yang mengalamibencana.

Kontribusi yang diteruskanberbentuk bahan pangan dankeperluan primer.

Aktivitas ini diharap dapat sedikit mengurangi beban korban dalam hadapikeadaansusah pascakebakaran.

Sudah diketahui, kebakaran luar biasaterjadipada Selasa sore (29/4/2025), di Daerah Lenga, yang menghanguskan satu unit rumah punya M Ali Aman Tika (58).

Kebakaran berpengaruhpada dua rumah yang lainpunya Hermansyah Aman Naura dan M Rasyid Aman Andi.

Walaupuntidak ada korban jiwa dalam peristiwaitu, rumah punya M Ali Aman Tika disampaikanhabiskebakardansemuadidalamnya.

Ketua Umum HIMA-ATE, Maulana Alvarisi sampaikan, jikatindakan ini adalahbentukriilperhatian mahasiswa padawarga.

“Kami ikutbersedih atas bencana ini. Mudah-mudahankontribusi yang kami beridapat sedikit menolongdanmemberi semangat untukbeberapa korban untukkembali bangkit,” katanya.

Maulana sampaikan terima kasih yang sebesarnyakesemuawarga yang sudahikut sertamemberibantuandansalurkannya. “Tanpasupportwarga, aktivitas ini tidakjalansecara baik. Terima kasih atas keyakinandanperhatianseluruh pihak,” sambungnya.

Faksi keluarga korban danwargasekitaransampaikananimodan rasa terima kasih atas perhatian danperhatian dari beberapa mahasiswa dansemua donatur yang sudahmenolong.(*)

BLANGPIDIE – Perkembanganpembangunan Koperasi Dusun (Kopdes) Merah Putih di Aceh Barat Daya (Abdya) telahcapai 75 %, hingga Abdya tempati posisi 3 se-Aceh.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Abdya, Zedi Saputra, sampaikaninike Serambinews.com, Senin (26/5/2025).

“Per ini hari, perkembanganpembangunan Kopdes Merah Putih di Abdya telahcapai 75,00 %dantempati posisi 3 di Aceh,” kata

Sementara posisi satu, kata Zedi, dihuni Kabupaten BenarSemarak dengan perolehan 86,21 %danurutan ke-2 Kabupaten Aceh tengah dengan perolehan 77,97 %.

Zedi mengatakan, dari 152 gampong di Abdya, 114 telahusaimembuat Kopdes Merah Putih dalam permufakatandusunkhusus (Musdesus) yang berada didusunmasing-masing.

“Sampaitempo hari, sekitar 114 gampong di Abdya telahusaimembuat Kopdes Merah Putih. Sementara bekasnya 38 gampong kembali pada proses pembangunan,” kata Zedi.

Dari 114 gampong yang telahusaimembuat Kopdes Merah Putih, sebutkan Zedi, semuadusun di Kecamatan Setia, Jeumpa, dan Manggeng telahhabismembuat koperasi itu.

“Di Kecamatan Setia 9 gampong, Jeumpa 12 gampong, dan Manggeng 18 gampong. Alhamdulillah semua gampong di tiga kecamatan itutelahhabismembuat Kopdes Merah Putih,” sebut Zedi.

Sementara bekasnya, sebutkan Zedi, di Kecamatan Blangpidie, dari keseluruhan 20 gampong, 15 telahusaimembuat Kopdes Merah Putih, tersisa 5. Kecamatan Tangan-Tangan, dari 15 gampong, 10 telahtercipta, tersisa 5.

Selanjutnya, imbuhnya, Kecamatan Susoh, dari 29 gampong, 16 telahtercipta Kopdes Merah Putih, tersisa 13. Kecamatan Kuala Batee, dari 21 gampong, 17 telahtercipta, tersisa 4.

Selanjutnya, sebutkan Zedi, Kecamatan Babahrot, dari 14 gampong, 7 telahtercipta, tersisa 7, danpaling akhir Kecamatan Lembah Sabil, dari 14 gampong, 10 telahtercipta Kopdes Merah Putih, tersisa 4.

“Makakeseluruhannya 114 gampong yang telahtercipta Kopdes Merah Putih di Abdya, bekasnya 38.

Kita mengharap desa-desa yang masih belummembuat kopdes ini agarlakukanpembangunanmelalui musdesus,” berharap Zedi.

Diamengatakan, untukregistrasi nama koperasi danreferensisemua gampong di Abdya telahusai di Kemenkumham.

“Saat initinggalpembangunan notarisnya yangjalan, karenaharuslewatpermufakatandusun.

Akan tetapi, ada 4 Kopdes Merah Putih di Abdya yang telahmemiliki badan hukum, dan itu termasuk yang paling cepat di Aceh,” kata Zedi.

Ke-4 gampong itu, sebutkan Zedi, yakni Gampong Durian Rampak, Kecamatan Susoh, Gampong Meurandeh, Kecamatan Lembah Sabil, Gampong Warungdan Gampong tengah, Kecamatan Manggeng.

“Ke-4 gampong ini telahmemperoleh piagam penghargaan dari Gubernur Aceh,” tutur Zedi.

Zedi menjelaskan, Pemerintahan Abdya menargetsampai 31 Mei 2025 semua gampong sudahterciptatubuh hukum danstruktur pengurus Kopdes Merah Putih.

Diamengatakan, publikasipembangunan Kopdes Merah Putih di Abdya sudahdiawalisemenjak tanggal 5-10 Mei 2025. Seiring berjalannya waktu, 114 gampong telahhabispembangunan koperasi itu.

“Bilasemuanya sudahtercipta, baru kita ulasberkenaanprosesusaha apa sebagaifokus dalam dusundi tempat.

Di mana, nanti koperasi itu akanmembuat gerai sembako, klinik dusun, apotek dusun, taruh pinjam, kantor koperasi, dan gudang,” bebernya.

Menurut dia, program Kopdes Merah Putih direncanakanuntukperkuatekonomiwargalewatpendayagunaan koperasi dengan semangat bergotong-royong yang berbasiskan nasionalisme dan kemandirian. (*)

Aceh tengah – Satreskrim Polres Aceh tengahgagalkanpemasaran ilegal berbentuk kulit dan tulang belulang Harimau sumatera. Kasat Reskrim Iptu Deno Wahyudi menjelaskan, penangkapan dilaksanakanpada Jum’at 14 Maret 2025, sekitaranjam 23 WIB. Lima tersangkaaktorditangkap dalam ungkap perdagangan organ badan satwa diproteksitersebut.Ke-5aktor yang diamankanyaitu S (40) masyarakat Kecamatan Pintu Rime Gayo, BenarSemarak, M (50) masyarakat Kecamatan Bebesen, Aceh tengah, J (54), R (29) dan SA (25). Tiga aktorpaling akhirmasyarakat Kecamatan Linge, Aceh tengah, “Tersangkaaktor yang diamankan ada lima. Dua sebagaimediatorpemasaran. Dan tiga yang lainsebagai yang tangkapdan membunuh harimau itu,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh tengah Iptu Deno Wahyudi, Minggu (16/3/2025). Baca : Polres Aceh Utara Tangkap Aktor Penjual Kulit Harimau dan Beruang Madu Menurut Deno, penangkapan beberapaaktorbermulaadainformasipemasaran kulit harimau di Jalan Soekarno-Hatta Dusun Empus Talu Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh tengah, Jumat (14/3) malam. Sesudahdiselidik, polisi menyaksikan dua pria menyangsikanyaitu S dan M. Mendekatilarut malam, S disebutkanmengusung kotak warna putih diperhitungkan berisi kulit dan tulang harimau. Ke-2 nya langsung diamankandan polisi memeriksa isi kotak. Baca : 7 Pemain Judi Sabung Ayam dan Lima Pemain Judi SlotsDiamankan Polisi di Nagan Raya Polisi lakukanpeningkatanhinggatangkap tiga aktoryang lainpada Sabtu (15/3) sekitaranjam 04.00 WIB. Ke-5aktor dibawa ke Polres Aceh tengahuntukjalanipemeriksaan. Ke-5aktordijaringPasal 40A ayat (1) Huruf e Jo Pasal 21 Ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 mengenaiperalihan atas atas Undang-Undang RI nomor 5 Tahun 1990 mengenaiPelestarian Sumber Daya alam hayati dan Ekosistemnya Jo Pasal 55 KUHPidana. Baca : Membawa Kabur 3 Pengungsi Rohingya, Dua Masyarakat Aceh Timur Diamankan Polisi “Pengungkapan perdagangan kulit harimau ini adalahloyalitas Kepolisian tindak tegastiap tindak pidana pelestarian sumber daya alam dan ekosistemnya,” tutur Deno. []

Takengon – Liga Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh tengahmelangsungkanPermufakatan Cabang (Muscab) di Takengon, Kamis (27/3/2025). Muscab ini, diterangkan Ketua Eksekutor, Muzakir diadakansusulakanusainya pengurusan lama 31 Maret 2025 kedepan. “Sesudah diverifikasi, ada lima anggota FAJI Aceh tengah yang memiliki hakikuti Muscab dan secara aklamasi pilih Muhammad Syukri sebagai ketua umum gantikan Khalisuddin,” ungkapkan Muzakir. Datangpada acara ini Pengurus FAJI Aceh dan Pengurus KONI Aceh tengah yang sekalianbuka Acara oleh Ketua Harian Muhammad Ibnu Besar. Baca : Ketua Sapma PP Aceh Tamiang Dipilihmenjadi Ketua Kopdes Merah Putih Dusun Sungai Liput Sudah diketahui, FAJI Aceh tengahadalah cabang olahraga dengan banyak prestasi baik tingkat wilayah, nasional atau internasional. Di gelaranMinggu Olahraga Aceh (PORA) 2022 lalu, atletnya menyikatsemua medali emas yang diperebutkan. Dan di gelaran PON 2023, raih 1 Emas, 3 Perak dan 2 Perunggu. Baca : DipilihLewat KLB, Kurnia Muhadi Memimpin PWI Aceh tengah Sementara di gelaran Internasional, olahragawan FAJI Aceh tengahsuksessebagai 3 besar di International Rafting Festival (IRF) di Malaysia tahun 2024. Disamping itu, suksesmeningkatkan arung jeram sebagaipertunjukanrekreasifavorit di Aceh tengah. Beberapa atlet berprestasi itudiperbedayakansebagaipegawaidi beberapa unit operator arung jeram di Aceh tengah. []

Danau Lut Tawar, permata rekreasi Kabupaten Aceh tengah yang mempunyai luas 5.472 hektar dengan volume air capai 2,5 triliun liter, sekarangpada keadaan terancam. Hal tersebutkarenakegiatan reklamasi masif yang tetapberjalan di sepanjangteritori Danau Lut Tawar.

Berdasar hasil interograsiyang sudah dilakukan Serambi, ada praktekpenumpukanyang sudah dilakukandenganstruktural. Yaknidi beberapa titik sepanjang danau yang dikitari empat kecamatan; Bebesen, Lut Tawar, Kebayakan, dan Bintang.

Peristiwamencemaskan ini makingampangdiketemukan di sepanjang bibir Danau Lut Tawar. Beberapafaksidiperhitungkanmengeklaimpemilikantempat dengan kantongi sertifikat dandocument hak punya yang selanjutnyadijualbelikanuntukkebutuhankomersil. Kekuatan ekonomi dari bidang pariwisata menjadidaya magnetkhusus.

Kenaikanlawatanpelancong ke Kabupaten Aceh tengahketika musimberliburmenggerakkanbeberapaaktoruntukmembuat homestay, cafe, danberagamsaranawisatayang lain di teritorivitalsekitaran danau.

TeaminterograsiTribune Gayo sukseskumpulkan bukti langsung dari lokasi pembangunan homestay di Kecamatan Bintang. Seorangkaryawan yang malasdisebutjati dirinya mengakumemangadakegiatanpenumpukan di lokasiitu.

“Iya ini dilumpukkan, lebih kurang 2 mtr.agar sama tingginya pada bagian kanan ini,” ungkapkankaryawanitusekalian menunjuk titik penumpukan, Selasa (17/6/2025). Tetapisaatditanyakanberkenaanpemilikantempat, karyawanituakuitidakketahuidancumaditempatkan kerja oleh faksike-3 , bukan pemilik langsung. Interograsilanjut keteritori Kecamatan Kebayakan, di manadiketemukanprakteksama. Aktorpenumpukanberkelitberaktivitassama sesuai “garis danau” danmengeklaimcumamenumpukdengan jumlah sedikit. “Kami tidaklah sampaiterkena ke air danau langsung,” kata satu diantaraaktorsaatdijumpai. Tetapipenilaiansecara langsungmemperlihatkanbuktiberlainan.

Penumpukan di lokasiitusudahmelebihi garis bibir danau, kelihatanterangadaperkembangandataran yang tidaksesuaikeadaanalami. Perbedaan dengan tempatkanan dan kiri yang tidakalamipenumpukanmenunjukkanketidaksamaan yang krusial.

Kegiatan reklamasi masif ini diperhitungkan kuat menyalahi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009. MengenaiPelindungandanPengendalian Lingkungan Hidup mengharuskantiapaktivitas yang berpengaruh penting pada lingkungan mempunyaiijin lingkungan saat sebelumpenerapan.

KetentuanPemerintahan Nomor 43 Tahun 2008 mengenai Air Danau secara tegasaturpelindunganteritori sempadan danau untukmenjagaperanan ekologis dan sosial yang pentinguntuk kehidupan warga.

Kepala Dinas Penanaman Modal DanHal pemberian izin Aceh tengah, T Alaidin Sahsampaikankegiatan reklamasi itu secara tegassudahdilarang oleh pemerintahan Kabupaten Aceh tengahkarenaberlawanan dengan ketetapanyang terdapat.

“Jika reklamasi memanglah tidakdibetulkan, telah ada surat selebaran dari dinas Lingkungan Hidup di setiap kecamatan seputaran danau, kalaulahdisuruhijintidakdapat kita keluarkan, itu kan ada ancamannya,” katanya.

Lebih serius , praktek ini mempunyai potensidigolongkansebagaipenyimpangankuasa yang menyalahi UU Nomor 20 Tahun 2001 mengenaiPembasmian Tindak Pidana Korupsi, terlebih bilamengikutsertakanpelakupetinggi dalam penerbitan ijin atau sertifikat tanah.

Danau Lut Tawar dengan panjang 17 kmdan lebar 3,219 km bukan sekedartempat wisata, tapi ekosistem penting yang menyokong kehidupan warga Gayo.

Reklamasi masif mempunyai potensimengusikkesetimbangan ekologis, kualitas air, danperanan danau untuk sumber air bersih. Faksiberkuasadiharapselekasnyaambil langkahtegasuntukhentikanpraktek ilegal ini saat sebelum kerusakan tetapterjadipadasatu diantaraassetrekreasipaling penting Aceh tengah.

Aktivis lingkungan sekalian Ketua Formatur KP3ALA, Zam Zam Mubarak, menyoroti keras sangkaan reklamasi liar di teritori Danau Lut Tawar. Diamintapemerintahanselekasnyalakukan audit lengkap, termasukmengecekdocument lingkungan atas kegiatanpenumpukandan pembangunan cafeatau homestay dantempat wisatadisekitaran danau.

“Penumpukan itu bukti, tidakterpungkiri. Tetapi di mana document lingkungannya? Banyak usaha seperti cafedan homestay yang tidakkantongidocument lingkungan. Itu kewajibanpemerintahanuntukmengatur,” tegas Zam Zam, Senin (16/6/2025).(alga mahate ara)

TAKENGON – Departemen Akuntansi (DEKA), Fakultas Ekonomi danUsahaKampus Syiah Kuala (FEB USK) melakukanaktivitasDedikasikeWarga (PkM) di Aceh tengah, Rabu (18/6/2025). Aktivitas ini berjalan di tiga lokasikhususyaitu Kantor Camat Kebayakan, SMAN 1 Takengon, dan SMKN 1 Takengon.

Aktivitas ini menjadisisi dari usaha DEKA memperantai pengetahuan akademis dengan keperluanrielwargadan pendidikan di wilayah. Hal ituselanjutnyamendapatkansupport penuh dari Bupati Aceh tengah, Drs Haili Yoga MSi yangadalah alumni Program Magister Akuntansi USK.

“Sebagai alumni, saya benar-benarmenghargaicarariilyang sudah dilakukan DEKA USK dalam menemanidusundan sekolah di Aceh tengah. Kerjasamasemacam ini penting untukmembuat tata urus yang lebih baguspada tingkatdusun, sekalianmenghidupkan semangat pelajaruntukraih pendidikan tinggi (PT),” kata Haili.

Di Kantor Camat Kebayakan, aktivitasdituruti oleh 40 peserta yang disebut pengurus Badan UsahaPunyaDusun (BUMDes) dari 20 dusun di kecamatan itu.Bertopik “Pengokohan Tata Urus Keuangan BUMDes danPersiapan Koperasi Merah Putih”, dialogberjalan dalam pola interaktif, memungkinkannya pengurus BUMDes sampaikanrintangan lapangan yang mereka temui langsung kebeberapaakademiki.

Dosen-dosen senior DEKA USK sebagaipembicarapadaaktivitas ini yaitu Dr Islahuddin, Prof Nadirsyah dan Dr Syukriy Abdullah. Ke-3 nya mengulasdesas-desussignifikanberkaitanpendataantransaksi bisnis, pengaturanneraca keuangan yang akuntabel, dantaktikoptimasiperanan BUMDes dalam pembangunan ekonomi dusun.

Sementara Prof Mirna ikutmemberipenjabaranberkaitanpembangunandanpengendalian koperasi merah putih yang hendakdisahkan di setiapdusun.

Diamengutamakankeutamaanmembuatsusunan organisasi koperasi yang sehat, menjagatransparanpengendalian dana, danmenggerakkanketerlibatan aktif wargadusun dalam kebersinambungan koperasi.

Secara paralel, teamdedikasiyang lain dari DEKA USK melangsungkansesionmendidikdan motivasional untukpelajar-siswi SMAN 1 dan SMKN 1 Takengon bertopik “Tembus Perguruan Tinggi dan Program Study Unggul”.

Aktivitas ini dituruti oleh lebih dari 70 pelajardan guru dari ke-2 sekolah, dengan materi yang meliputitaktik masuk perguruan tinggi negeri, panduanpilihjalur, informasi beasiswa, dan pengenalan kehidupan universitas.

Sesion ini direncanakandengan interaktif danmenginspirasi, dengan kuis berhadiah danbertanya jawab terbuka. Beberapapelajarterlihatbenar-benarsemangat, memperlihatkan rasa ingin ketahuiyang lebih tinggidankemauan kuat untukmeneruskan pendidikan ke tingkatan yang semakin tinggi.

Kepala Departemen Akuntansi FEB USK, Prof Heru Fahlevi, sampaikanjikaaktivitas ini adalahsisi dari implikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan refleksi tanggung-jawab sosial kampuskewarga.

“Lewataktivitas ini, kami berusahamemperantai pengetahuan akademis dengan keperluanrielwarga,” tutur Prof Heru.

Disebutkannya, BUMDes dan koperasi harusdiaturkonsep tata urusyang bagus, sedangkanbeberapasiswaharusdikasih motivasi dan akses informasisupaya mereka optimistembus perguruan tinggi dan program study unggul.

Sementara Koordinator Program Study Magister Akuntansi FEB USK, Dr Fazli Syam BZ menjelaskan, aktivitas ini bukan hanyaberpengaruhpadawarga langsung, tapi jugamenjadigelaranperkuat jaringan alumni Magister Akuntansi USK yang sekarang inimenyebardi beberapa Organisasi PirantiWilayah (OPD) di Kabupaten Aceh tengah.

Aktivitasdedikasi ini menjaditempat kolaboratif yang mempertemukanakademiki, pemda, danwarga lokal dalam satu tujuan.

“Perkuat tata uruspada tingkatdusundanmenggerakkanangkatan muda wilayahuntukraihmasa datanglewatlajur pendidikan tinggi yang berkualitas,” ujarnya.(*)